Selayar, Waspadapos.com- Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Selayar laksanakan sosialisasi pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, di Kantor Kelurahan Benteng selatan, Rabu (24/2/2021) pagi.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, diantaranya Plt. Kadis Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Selayar, H. Muhammad Hasdar, S KM., M.Kes, Sekaligus Pemateri, Lurah Benteng Selatan, Ahmad Rivai, Kasubid Pengelolaan Sampah, Rosliati, S. KM, Kabid Kebersihan, Ellya Lewa, S.Sos, beberapa Pegawai dan Staf Dinas LH, dan Kelompok Dasawisma sebagai peserta.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Muhammad Hasdar mengatakan bahwa Kondisi kita di Selayar ini apalagi mengenai sampah itu harus kembali kepada diri kita masing masing atau bagaimana paradigma masyarakat untuk merubah diri agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, kiranya yang hadir bisa menjadi agen perubahan untuk menyampaikan ke masyarakat dan keluarga terkait pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” ucapnya.
Lanjut dikatakan mengenai Penanganan pengolahan sampah plastik agar di setiap Desa atau Kelurahan mestinya harus ada bank sampah karena pengolahannya harus terorganisir melalui Bank sampah.
“Bank sampah itu tidak mesti harus permanen tapi kegiatannya harus jalan,” tambahnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa Kabupaten kita ini sudah tiga kali mendapatkan penghargaan Wistara atau Kabupaten sehat namun di sekeliling kita masih banyak sampah plastik, baik itu sampah kiriman ataupun sampah yang kita buang.
“Semoga melalui sosialisasi ini kiranya ada kesadaran masyarakat dalam hal tidak membuang sampah sembarang tempat. Dan yang harus dilakukan pertama yaitu harus ada pemilihan sampah dirumah dalam rangka menjadikan Kabupaten Selayar untuk meraih kembali Adipura,” pungkasnya.
Mengakhiri keterangannya, ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menyusun RPJMD kajian lingkungan hidup perencanaan lima tahun ke depan.
“Mengitegrasikan antara Kajian Lingkungan dengan kegiatan lima tahun kedepan untuk proses pembangunan terkait ramah lingkungan,” ujarnya. (Sya)
Comment