Dinsos Selayar Serahkan Bantuan Kepada Dua Kepala Keluarga Korban Kebakaran di Desa Batang

SELAYAR, WASPADAPOS.COM- Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada Dua Kepala Keluarga yang terkena Bencana kebakaran di Desa Batang yang terjadi pada Rabu (22/5) malam.

Kebakaran Dua unit rumah di Desa batang, Dusun Bontobulaeng diduga karena obat nyamuk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Menyikapi hal tersebut, Dinsos Selayar sigap memberikan kepedulian dalam bentuk bantuan yang hari ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Hj. Satmawati, S.Sos., M.AP kepada Kasi Trantib Kecamatan Takabonerate, Irfan di Kantor Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Senin (27/5/2024) siang. 

Selain Kadinsos, Proses penyerahan bantuan juga dihadiri Kabid. Perlindungan dan Jaminan Sosial, Andi Rahmat Nasaruddin, S.Pd., Para pegawai dan staf Dinsos Selayar dan Kaur Perencanaan Desa Batang. 

Kadis Sosial, Hj. Satmawati mengatakan Penyerahan bantuan musibah kebakaran adalah merupakan wujud perhatian dan kepedulian serta partisipasi yang telah dipersiapkan Pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar untuk meringankan beban keluarga korban yang terkena bencana dan keluarga yang kurang mampu. 

“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Dua Kepala Keluarga yang terkena bencana Kebakaran, dan menghimbau bagi seluruh masyarakat  agar lebih waspada dan berhati-hati agar bencana kebakaran tidak terjadi lagi,” ucap Kadinsos. 

Lanjut Kadinsos mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahakan kepada 2 Kepala keluarga korban kebakaran di Desa Batang bersumber dari Kementrian Sosial dan APBD.

“Jangan dilihat dari besarnya kecilnya bantuan ini. Ini merupakan Wujud Kepedulian Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Selayar untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana, setidaknya sedikit bisa meringankan beban dari pihak keluarga yang terkena musibah kebakaran,” tandasnya. 

Adapun bantuan tersebut diantaranya, beberapa paket sembako, seperti beras, Minyak, Mie Instan, Kasur Lipat, Sandang dan beberapa paket bantuan lainnya. Ungkap Kadinsos Selayar, Hj. Satmawati

Semntara Kasi Trantibum Kecamatan Takabonetare, Irfan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian Dua Kepala Keluarga yang terkena bencana ditaksir Puluhan juta rupiah. 

“Kebakaran dipicu diduga karena kelalaian dalam menempatkan posisi obat nyamuk yang berdekatan sprimbet tempat tidur,” jelasnya. 

“Kami dari Pemerintah Kecamatan Takabonerate mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Sosial dan seluruh Stekholder terkait atas kepedulian dan bantuan yang diberikan”

Mudah mudahan apa yang kita harapkan bersama bisa menjadi tolak ukur dari kinerja kita selama ini terhadap masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar. Harap Irfan 

Ditanya terkait kronologi kejadian kebakaran yang menyebabkan Dua unit rumah rata dengan tanah, Irfan mengungkapkan bahwa kejadian kebakaran bermula dari rumah kediaman pak Bani (48) pada jam 22.25 Wita. Dimana Pak Bani bersama istrinya tidak bermalam dirumah kediamannya akan tetapi mereka menginap dikios jualan mereka yang terletak tidak jauh dari rumah kediaman mereka, hanya anak dari pak Bani yang bermalam dirumah kejadian tersebut An.Adhar (13) Bersama dengan 3 (Tiga) orang temannya. 

“Sebelum pak bani menuju kekiosnya, beliau melihat anak Bersama dengan 3 (Tiga) orang temannya sudah berada dikamar tidur, yang dimana pak Bani melihat ada obat nyamuk bakar didekat spring bed, pak bani pun segera menuju kekios jualannya untuk menyusul isterinya” ucap Irfan menirukan ungkapan dari kelurga korban.  

“Tak lama kemudian sekitar pukul 10.25 Wita anak pak Bani pun datang dan melaporkan kejadian tersebut, pak Bani pun berkata “kenapa bisa” anaknya sontak berkata tidak tau juga akan tetapi tiba-tiba saja kaca cermin lemari pakaian dan kaca lemari piring meledak dikarenakan suhu ruangan sudah panas, begitu anak pak bani (Adhar) terbangun ternyata sijago merah sudah berada diubun-ubun rumah”. 

Lanjut ia menceritakan, berselang beberapa waktu kemudian para wargapun berdatangan untuk memadamkan sijago merah akan tetapi kobaran sijago merah tak dapat dipadamkan, selang beberapa menit kemudian kembali sijago merah melahap rumah kediaman Pak Asking (56) yang berada didekat rumah Pak Bani. 

Para wargapun terus berdatangan dengan membawa ember yang berisi air, guna untuk memadamkan sijago merah, hingga sumur umumpun yang terletak kisaran 20 Meter dari tempat kejadian dipakai untuk mengambil airpun ikut kering,” tandasnya. 

Sejauh ini kata Irfan, kejadian tersebut tidak memakan korban, akan tetapi 2 (Dua) Unit Rumah Kayu habis dilahap sijago merah hingga rata dengan tanah. menurut pemilik rumah Pak Bani memiliki kerugian hingga 60 Juta, dan Pak Asking mengalami kerugian sebesar 45 Juta, bahkan hingga Ijazah dan surat-surat penting tidak berhasil diamankan. Pungkasnya mengakhiri. (Sya)

Comment