SELAYAR, WASPADAPOS.COM – Setelah Beritanya Viral, PLN sambung Kembali Aliran Listrik Masjid Rahmatan Lil Alamin Benteng Selayar, kemarin siang, Minggu Tanggal 02 Februari 2025.
Diketahui awal pembangunan Masjid tersebut, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Muh. Basli Ali pada hari Kamis (8/9/2022) lalu. Lokasi pembangunan Masjid Raya Selayar ini ditempatkan di tempat eks Plaza Marina.
Masjid ini berciri nuansa bahari dan religius dan diharapkan dapat menjadi ikon wisata religi bagi Kabupaten Kepulauan Selayar.
Rekanan pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Benteng Selayar oleh CV. Delima Indah Pratama dengan nilai kontrak paket pekerjaan sebesar Rp11.9.78 330.000,-
Rencana awal estimasi pengerjaan dilaksanakan dengan 2 tahap yaitu pada tahun ini 2022 dan berikutnya tahun 2023.
Sumber dana untuk pembangunan Masjid Agung Tahap I terdiri dari Bantuan Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 10 miliar dan APBD Kepulauan Selayar sebesar Rp2,5 miliar.
Untuk 2024 ini Pemkab Selayar merencanakan pengerjaan pada menara dan lanskap. Anggarannya sebesar Rp 5,4 miliar yang seluruhnya dari APBD Selayar.
Luas bangunan masjid secara keseluruhan seluas 2.855 meter persegi, mampu menampung jemaah untuk beribadah salat kurang lebih 2000 Jamaah.
Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan selama dua tahun terakhir untuk mendukung pembangunan Masjid itu.
Tahun 2022, Pemprov Sulsel memberikan bantuan keuangan senilai Rp 11 Miliar, diantaranya untuk Masjid Agung Selayar senilai Rp 10 Miliar.
Sama halnya di tahun 2023 ini, Pemprov Sulsel kembali mengalokasikan bantuan keuangan Rp 11 Miliar. Bantuan keuangan itu, termasuk didalamnya pembangunan Masjid Agung Selayar Rp 8,5 Miliar.
Untuk pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin, PT Bank Sulselbar Cabang Selayar memberikan bantuan CSR sebesar Rp 350. 000.000, pada tahun 2024 tepatnya pada hari Jadi Selayar Tanggal 29 bulan November. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh wakil bupati Selayar H. Saiful Arif.
Kembali tentang pemberitaan pemutusan aliran listrik Masjid Raya Rahmatan Lil Alamin Benteng Selayar oleh pihak PLN, Kabid Humas Diskominfo Selayar Andi Esty membenarkan kejadian tersebut karena keterlambatan pembayaran oleh pihak kontraktor.
Ia mengaku perlu melakukan klarifikasi agar infomasi tersebut tidak liar dan terjadi kesalahpahaman ditengah masyarakat.
“Perlu kami tegaskan bahwa pembangunan masjid tersebut masih terus berjalan, dan masih dalam tanggungjawab pihak kontraktor,” ujar Andi Esty, Senin (3/2/2025). Dikutip dari web resmi milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Sehingga pembayaran listrik, juga masih bagian dari tanggungjawab pihak kontraktor, jadi bukan tanggungjawab Pengurus Masjid atau Dinas PUPR, jadi jelas, kelalaian keterlambatan pembayaran listrik ini ada pada pihak kontraktor,” tambahnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Dinas PUPR sebagai stakholder Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin mengaku sudah menyampaikan dan meminta pihak kontraktor untuk tidak abai dan lalai dengan segala hal yang berkenaan dengan tanggungjawabnya, termasuk soal pembayaran listrik, sehingga pembangunan masjid ini berjalan lancar.
“Pihak kontraktor berdalih, ini faktor miss komunikasi antara kami dan PLN, saat mau dibayar melalui aplikasi Ebanking tidak bisa karena yang muncul Tagihan Bulan Februari, dan yang mau dibayar Bulan Januari 2025, jadi harus manual, sementara saat itu hari libur, sabtu minggu” jelas Andi Esty mengutip keterangan pihak kontraktor yang disampaikan pihak Dinas PUPR.
Dituturkan pula, Masjid Rahmatan Lil Alamin hingga saat ini belum dimanfaatkan umat islam untuk shalat lima waktu, karena masih dalam tahap pengerjaan, namun demikian, sempat diuji coba untuk pelaksanaan dzikir bersama menyambut Tahun Baru 2025 dan Peringatan Isra Mi’raj 1446 Hijriayah. (Tim)
Comment