Mudik Gratis: Berkah bagi Pemudik, Tantangan bagi Angkutan Umum

SELAYAR, WASPADAPOS.COM- Mudik gratis adalah salah satu program yang selalu dinanti oleh masyarakat setiap musim Lebaran. Program ini membantu ribuan perantau kembali ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi. Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di jalur darat, mudik gratis juga menjadi solusi bagi mereka yang ingin mudik dengan aman dan nyaman.

Namun di balik manfaat besar ini ada sektor transportasi yang justru terdampak, Para pelaku usaha angkutan umum yang mengandalkan momen Lebaran untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Para pemilik bus antarkota, pengemudi travel, hingga ojek pangkalan sering kali mengandalkan musim mudik untuk mendapatkan pemasukan lebih. Ketika ribuan calon penumpang beralih ke program mudik gratis yang disediakan pemerintah dan perusahaan swasta, angkutan berbayar ini harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pelanggan. Hal ini terutama dirasakan oleh bus kelas ekonomi dan travel kecil yang tidak memiliki subsidi atau insentif dari pemerintah.

Di satu sisi program mudik gratis adalah upaya positif untuk membantu masyarakat tetapi di sisi lain, perlu ada keseimbangan agar usaha angkutan umum juga tetap bisa bertahan. Salah satu solusinya adalah dengan memastikan bahwa program ini tidak menghilangkan seluruh pasar bagi angkutan reguler. Pemerintah bisa membatasi kuota mudik gratis atau memberikan insentif bagi angkutan umum non-subsidi agar tetap dapat beroperasi dengan sehat selama musim mudik.

Pada akhirnya mudik adalah tradisi yang bukan hanya soal perjalanan pulang tetapi juga soal keberlangsungan ekosistem transportasi. Agar semua pihak bisa merasakan manfaatnya. 

Kebijakan yang dibuat harus mempertimbangkan semua aspek termasuk keberlangsungan usaha transportasi yang selama ini melayani masyarakat sepanjang tahun.

(Akbar Putra, Ketua DPD KNPI KEPULAUAN SELAYAR)

Comment