Terkait Mangkraknya Pembangunan Rutan Selayar, Kajari Selayar Respon Temuan LSM LP-RI

Selayar, Waspadapos. com- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar, Adi Nuryadin Sucipto, SH, MH, merespon temuan LSM LPRI Sulsel dan akan melakukan tindakan hukum dengan segera, atas dugaan mangkraknya pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Matalalang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Demikian disampaikan, Kajari Kepulauan Selayar, Adi Nuryadin Sucipto, SH, MH, melalui pres realise Ketua DPD LSM LP RI Sulsel, Imran Hasan P. Patomboni, Jumat (25/12/2020).

Ketua DPD LSM LP RI Sulsel, dalam pres realisnya mengatakan bahwa Kajari Adi Nuryadin Sucipto, melalui pesan singkat Whatsapnya selain merespon dan akan memberikan tindakan hukum, juga akan melakukan puldata dan pulbalet dengan memerintahkan Kasi Intelijen dan Kasi Pidsus Kejari terhadap pembangunan Rutan Selayar yang mangkrak itu.

“Juga di pertanyakan apakah sudah benar lokasi tersebut berada dekat pantai dan bagaimana dari sisi analisa dan perencanaannya,” tanya Kajari Adi Nuryadin Sucipto.

“Selain itu apakah juga sudah sesuai speck atau tidak, Fisiknya nanti akan ditelusuri secara lebih mendalam,” ini menurut Kajari Adi Nuryadin Sucipto.

Ditambahkan, Ketua DPD LSM LP RI Sulsel, Imran Hasan P. Patomboni, bahwa pembangunan Rutan di Selayar yang diduga menghabiskan anggaran Miliaran rupiah, saat ini kondisi bangunan sudah rusak dan tidak ada tanda tanda untuk melanjutkan pembangunannya.

“Olehnya itu saya desak kepada Kejaksaan Selayar untuk melakukan investigasi dan memberi tindakan siapa siapa yang diduga terlibat,” harap Ketua DPD LSM LP RI Sulsel Imran Hasan P Patomboni.

Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari), Kepulauan Selayar, Tryo Jatmiko, SH, MH, menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) di Matalalang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Pihak Kejari belum menindak lanjuti, pasalnya belum ada laporan secara resmi, ujarnya kepada Awak media saat dihubungi melalui via telepon, Jumat, (25/12). (**)

Comment