Selayar, Waspadapos.com – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali membuka rapat koordinasi pelaksanaan program perhutanan sosial, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Selasa (28/9/2021).
Rapat tersebut dilaksanakan melalui zoom meeting yang dihadiri oleh Ketua DPRD Selayar Mappatunru, Forkopimda Sekda Mesdiyono, para kepala OPD terkait, Camat Bontosikuyu, para kepala Desa sekecamatan Bontosikuyu, dan narasumber dari kementerian kehutanan provinsi Sulawesi selatan. Dihadiri pula Kadis Kehutanan Sulsel bersama Kepala Balai pemantapan kawasan hutan, Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi serta Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sulawesi.
Dalam rapat koordinasi itu ada empat fokus utama yang diharapkan tercapai oleh Bupati Kepulauan Selayar, yaitu percepatan penyelesaian masalah-masalah/konflik dalam kawasan hutan, khususnya konflik yang baru-baru ini terjadi antara UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Masyarakat Desa Laiyolo dan Desa Laiyolo Baru Kecamatan Bontosikuyu. Bupati berharap melalui rapat koordinasi itu bisa mencari solusi terbaik tanpa ada pihak yang dirugikan.
Fokus utama kedua Harapan Basli Ali adalah dapat memberikan dukungan kebijakan (regulasi) serta program-program peningkatan perekonomian yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu kata Basli, program perhutanan sosial ini kedepannya bisa menjadi solusi untuk tengahi masalah yang ada.
Fokus utama keempat, Bupati Kepulauan Selayar mengajak kepada seluruh peserta agar apa yang diagendakan terkait program perhutanan sosial maupun regulasi yang mengaturnya kiranya bisa disosialisasikan secara terbuka di desa masing-masing. Hal itu dimaksudkan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui manfaat dari program tersebut.
“Nantinya masyarakat dapat memanfaatkan hutan dengan baik dan benar tanpa menyalahi ketentuan yang ada,” kata Basli Ali.
Menutup sambutan pembukanya, Basli Ali mengharapkan melalui program perhutanan sosial dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya memulihkan perekonomian akibat Pandemi COVID-19 serta dapat lebih mempercepat kemajuan Kabupaten Kepulauan Selayar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Diskominfo- SP/Im/Kam)
Comment