Selayar, Waspadapos.com- Pasca gempa 7,4 Magnitudo diselingi peringatan tsunami dini di Larantuka Nusa Tenggara Timur yang berdampak hingga di Kabupaten Kepulauan Selayar dan menyisakan ratusan rumah warga rusak bahkan rata dengan tanah.
Atas kejadian gempa tersebut, guna memastikan kondisi warganya, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali didampingi Forkopimda, tim medis melakukan kunjungan ke lokasi terdampak di Kecamatan Pasilambena, Rabu (15/12/2021).
Tiba di Pulau Kalaotoa dan Pulau Madu Pasilambena, Bupati dan rombongan langsung meninjau dampak akibat gempa magnitudo dan menemui langsung warganya di tenda-tenda pengungsian.
Di lokasi pengungsian Bupati Basli Ali langsung disambut haru masyarakat. Kedatangan Bupati di lokasi pengungsian tersebut sedikit memberi semangat baru bagi warga.
Kedatangan Bupati dan Forkopimda, oleh sebagian warga ada yang berkeluh kesah terkait nasib keluarganya pasca tempat tinggalnya luluh lantah rata dengan tanah akibat gempa.
“Sabar yang terpenting dulu bagaimana warga semua selamat dan sehat, kita sama berdoa kondisi ini cepat berlalu, kalau ada kebutuhan seperti beras, gula, teh atau lainnya minta saja ke Kepala Desa, sebelum bantuan dari Kabupaten tiba” ucap Bupati seraya memberi semangat agar mereka tidak tertekan dan trauma.
Bupati juga menyampaikan dan memastikan akan memberikan perhatian kepada semua warga terdampak akibat gempa ini.
Dari pantauan, Gempa membuat jalan poros warga pulau Kalaotoa yang merupakan akses perekonomian rusak dan putus.
Sepanjang jalan poros di pulau Kalaotoa Kecamatan Pasilambena retak dan patah, sementara sejumlah tebing disepanjang jalan yang menghubungkan 4 desa di pulau ini juga longsor dan material batu memasuki badan jalan.
Tercatat 367 rumah rusak dan jalanan poros kecamatan Pasilambena retak dan patah akibat getaran gempa. Hingga kini gempa kecil masih sering terasa di Pulau Kalaotoa. Sehingga warga masih memilih bertahan di pengungsian. (Diskominfo/IC)
Comment