SELAYAR, WASPADAPOS.COM – Beredar pamflet seruan aksi dari Koalisi Gabungan Mahasiswa Sulsel terdiri dari Jaringan Aktivis Mahasiswa Selayar (JAMWAS) dan Forum Aktivis Mahasiswa Sulsel (FAMS) akan menggelar aksi demonstrasi.
Rencana aksi tersebut Mahasiswa menuntut kepala desa Bontomalling Andi Suhri yang diduga tersandung kasus korupsi korupsi miliaran rupiah Segera diperiksa Kejaksaan Tinggi Sulsel.
Gabungan Mahasiswa takan menyampaikan orasi di depan Kejati Sulsel “Tangkap Kepala Desa Bontomalling Andi Suhri yang diduga melakukan tindak pidana korupsi anggaran dana desa”.
Selain itu, di pamflet tersebut tercantum tuntutan mahasiswa antara lain yakni:
- Mendesak Kejati Sulsel untuk segera periksa Kades Bontomalling yang diduga melakukan tindak pidana korupsi anggaran dana desa pengadaan sumur bor.
- Periksa anggaran dana desa Bontomalling yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2021 sampai 2023.
- Mendesak Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya.
Rencana Aksi Mahasiswa akan di gelar pada hari Jumat 7 Februari 2025 pada Pukul 13.00 Wita sampai selesai.
Estimasi mahasiswa yang akan menggelar aksi demonstrasi diperkirakan kurang lebih 200 orang dan Titik kumpul mahasiswa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Dikonfirmasi Kepala Desa Bontomalling Andi Suhri, Jumat, (01/2), terkait rencana aksi gabungan mahasiswa yang akan di demo depan Kejati Sulsel pada hari Tanggal 7 nanti, ia mengatakan dirinya tidak merasa bersalah.
Andi Suhri kaget setelah Mengetahui, darinya dilaporkan oleh anggota BPD Desa Bontomalling melalui pemberitaan media online.
Terkait sumur bor yang menjadi bagian dari tuntutan Aksi Mahasiswa, Andi Suhri menjelaskan bahwa rencana awal pembangunan sumur bor jumlah titiknya sebanyak 17 titik.
“17 titik ini anggarannya bervariasi ada yang sekita Rp 54 juta. Kemudian diperluas sebanyak 42 titik. 1 titik dibagi dua, ada yang menjadi tiga,” ujar Andi Suhri, Jumat (1/2/2025).
Lebih dalam lagi, Andi Suhri mengungkapkan kekisruhan ini makin pelit dirasakan. Soalnya yang melaporkan dirinya adalah bagian dari mitranya yakni Anggota BPD Bontomalling sendiri.
“Galian kedalaman sumur itu berbeda beda setiap titiknya. Kan yang merasakan hasil dari sumur bor itu kami semua, di desa kami ada enam dusun semua dapat sumur bor,” kata Andi Suhri.
Comment