Selayar, Waspadapos.com – Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., mengatakan untuk memandirikan masyarakat harus diberdayakan dengan sentuhan bantuan-bantuan fasilitas, agar masyarakat mampu mengembangkan potensinya.
Diantaranya menggerakkan gerakan desa mandiri seperti lembaga perekonomian yang handal di desa baik itu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau koperasi.
Hal disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ksu Karya Mandiri Nelayan tahun buku 2020 di Gedung SD Negeri Tile-Tile Desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu, Jumat (12/3/2021).
“Perlu disadari bahwa berkoperasi itu ada sejumlah komponen penentu keberhasilannya, yaitu ada kepengurusan, ada keanggotaan, permodalan, dan ada kegiatan,” kata Saiful Arif.
Wakil Bupati mengapresiasi KSU Karya Mandiri Nelayan, karena masih disiplin untuk melaksanakan RAT. Menurutnya RAT adalah mekanisme terpenting dalam sebuah koperasi.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar berharap KSU Karya Mandiri Nelayan dapat terus bersaing secara sehat dengan koperasi-koperasi lainnya karena secara potensi kita punya kekuatan dibanding koperasi di daerah lain.
‘Melalui RAT ini kita mendengarkan laporan dari pengurus. Setelah mendengarkan laporan kemudian harus ada evaluasi agar kekurangan yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang, yang kemudian melahirkan program satu tahun ke depan,” ucapnya.
Menurutnya, maju mundurnya sebuah koperasi sangat ditentukan oleh anggotanya sendiri. Dalam kaitan itu lanjut Saiful Arif, pemerintah melalui dinas terkait berkewajiban memberikan pembinaan dan bimbingan.
“Kemarin kita sudah difasilitasi oleh Dinas Perindagkum disektor perkebunan. Meski demikian untuk menopang visi Kabupaten Kepulauan Selayar kita lebih mengandalkan potensi perikanan.
Oleh karena itu konsep dibidang perikanan harus terus kita dorong, meski kewenangan pada sektor kelautan perikanan sudah sebagian besar sudah diambil alih ke provinsi,” terangnya.
Meski demikian ia mengajak agar kepada seluruh stakeholder untuk tidak boleh menyerah, karena Selayar adalah bagian dari Sulawesi Selatan.
“Alur berpikir kita bagaimana meyakinkan provinsi agar bertanggung jawab untuk mengalokasikan anggarannya ke Kabupaten Kepulauan Selayar. Kita gaungkan di Pemprov Sulsel bahwa membangun Selayar berdasarkan posisi strategisnya dan potensi andalannya, bukan karena belas kasihan,” kunci Saiful Arif. (Diskominfo-SP/Andi)
Comment