Selayar, Waspadapos.com – Ketua Tim Penggerask PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli mengikuti Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (Obras Kain PKK) dengan tema “Pencegahan Covid-19 pada Anak dan Keluarganya” secara virtual di Sekretariat TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (12/8/2021).
Obras kain yang dilaksanakan perdana tersebut diselenggrakan oleh Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tim Penggerak Pusat, dengan Ketua Umum Tri Tito Karnavian.
Sesuai dengan undangan nomor 180/Skr/PKK.Pst/VIII/2021 perihal Undangan Obras Kain PKK tertanggal 6 Agustus 2021, para Ketua Pengurus TP PKK Provinsi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dimaksud dengan hadir bersama seluruh penmgurus PKK serta dengan menugaskan para kader PKK agar hadir secara virtual.
Dikonfirmasi, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli mengemukakan, Obras Kain PKK merupakan acara yang bertujuan untuk memberikan edukasi, diskusi dan sosialisai dari 10 program pokok PKK, yang hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia. Musrifah Basli mengungkapkan bahwa dalam obrolan santai tersebut fokus memberikan edukasi bagaimana melindungi keluarga dan anak dalam upaya pencegahan dari bahaya Covid-19.
Sedangkan Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap satu minggu sekali yang nanti akan dinformasikan tema apa saja yang akan dibahas dalam satu bulan. “Tema-tema itu tentunya menyangkut dengan 10 program pokok PKK,” ungkapanya.
Forum tersebut akan dijadikan sebagai ajang konsultasi, koordinasi, edukasi, inspirasi, yang berkaitan dengan program kegiatan PKK. Nuansa Obras kain PKK tersebut diharapkan membuka ruang bagi kader PKK untuk untuk mengekspresikan inovasinya agar menjadi sumber inspirasi bagi kader PKK lainnya secara nasional.
“Saya sunggu merasa berbahagia dan bersyukur atas respon dari seluruh kader PKK untuk hadir pada acara ini yang mencapai lebih dari 300 kader, belum termasuk tim pendamping,”ucapnya.
Respon yang antusias ini kata Tri Tito Karnavian sungguh menjadi pertanda bahwa ada kerinduan bersama untuk tidak hanya sekedar saling menyapa, tetapi lebih dari itu untuk saling memberi informasi atau pengetahuan. (Dsikominfo-SP/Im)
Comment