Selayar, Waspadapos.com- SMA Negeri 1 Selayar menggelar pertemuan dengan orang tua siswa dalam rangka membahas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang sudah berlangsung satu pekan.
Pertemuan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah SMA Negeri I Selayar bersama pengurus Komite Sekolah, berlangsung di halaman upacara SMA Negeri 1 Selayar, Jalan Kemiri, Kelurahan Benteng, Selasa (24/8/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri I Selayar, Dra. Hj. Basse Salma, menyampaikan bahwa, sehubungan dengan PTM Terbatas, mendasari adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri.
Menyusul Surat Edaran (SE) dari PLT Gubernur Sulsel yang ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan ditambah dengan adanya Surat Edaran dari Bupati Kepulauan Selayar.
“Surat Edaran Bupati Kepulauan Selayar, yang menyatakan bahwa untuk daerah yang sudah berada di level 3 Covid – 19, atau zona orange itu sudah bisa melaksanakan tatap muka sebanyak 50%,” ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selayar, Dra. Hj. Basse Salma.
Lanjut dikatakan bahwa pembelajaran tatap muka selama masa Pandemi, sudah lama kita rindukan. Hal ini bukan hanya guru guru yang merindukan anak – anak, namun sebaliknya anak – anak juga sangat merindukan guru – gurunya dan terbukti setelah terbuka tatap muka satu minggu, baru kali ini hampir semua siswa hadir dibandingkan pada saat sebelum Pandemi.
“Ditegaskan pula bahwa dasar – dasar kami melaksanakan PTM Terbatas sudah jelas dan tidak berani kalau tidak ada dasar hukum yang kami terima,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, dari 1066 siswa siswi SMA Negeri 1 Selayar, kami tidak sampai melaksanakan 50% pertemuan tatap muka hanya kami mengambil 33, 33% dengan pertimbangan kalau 50% kemungkinannya untuk mengontrol anak-anak dari segi mengatur jarak utamanya pada saat dia kembali dalam perjalanan mungkin susah untuk diawasi.
“Olehnya itu diatur menjadi tiga tingkatan kelas, dan kami dari pihak sekolah meminta para orang tua siswa dapat membantu kami guru-guru di sekolah untuk mengontrol anak-anak kita di rumah”
Selain itu, pembelajaran tidak semua luring atau tatap muka. Jadi kalau ada pembelajaran tatap muka itu dibagi menjadi beberapa tingkatan, selebihnya tidak berarti dia libur tetapi tetap belajar dari rumah, Ujarnya mengakhiri.
Sementara Sekretaris Komite Sekolah SMA Negeri 1 Selayar, Martajuddin, mengatakan bahwa selaku pengurus komite SMA sangat mendukung kegiatan PTM Terbatas, yang sudah dinanti oleh pihak orang tua.
“Olehnya itu diminta semua orang tua siswa agar mengawasi anak masing masing belajar di rumah”
“Pihak Komite Sekolah ketahui bahwa yang bebas tes masuk perguruan tinggi sangat bagus sekali,” ujar Martajuddin. (**)
Comment