SELAYAR, WASPADAPOS.COM– Mempertajam komitmen akan pentingnya menjaga lingkungan khususnya laut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menjalin kerjasama dengan Habituasi, sebuah lembaga yang konsen terhadap kampanye perlindungan laut.

Komitmen tersebut kemudian dipertegas dengan panandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Selayar dengan Habituasi NGO Nasional, Selasa (28/6/2022), bertempat di Aula Kantor Camat Pasimasunggu.

Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif mengatakan isu lingkungan sangat sensitif dan termasuk isu global yang harus menjadi perhatian semua pihak terlebih unsur pemerintah.

“Sebuah negara, jika tidak peduli dengan lingkungan bisa di Blacklist pada pergaulan internasional” cetus Saiful Arif.

Menurutnya nota kesapahaman ini sejalan dengan wacana “One Day No Fishing” yang dipertimbangkan oleh Pemkab Selayar dalam menjaga dan melindungi laut dan seluruh ekosistem yang ada.

“Satu hari dalam sepekan jangan ada penangkapan, biarkan ikan menetaskan telurnya, pelihara anaknya supaya besar agar ada yang bisa ditangkap lagi” urai Saiful Arif

Dirinya kemudian berharap dari MoU ini terbangun koordinasi, integrasi dan singkronisasi yang berkelanjutan dengan semua pihak sehingga menjadi keberhasilan bersama.

Najmia, Direktur Executive Habituasi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Selayar terkhusus pada Pemerintah dan Masyarakat Pasimasunggu atas dukungan serta ruang untuk terlibat dalam membangun Pulau Jampea khususnya disektor perikanan.

“Sebuah niat yang telah diikrarkan harus dikerjakan, kami mohon doanya dan bisa bekerjasama bersinergi untuk kerja – kerja produktif, mohon arahan, mohon nasihat dan kritikan – kritikan yang sifatnya membangun” pintah Najmia.

Kegiatan yang kemas dengan kampanye perlindungan laut ini, juga diisi dengan pagelaran seni tari mari lindungi laut, lomba mewarnai peka laut Jampea, Talk show dan diskusi tentang pembelajaran dan tantangan melindungi laut Jampea.

Selain itu Pihak Lembaga Habituasi NGO Nasional juga mengenalkan beberapa produk alternatif hasil dari pendampingan terhadap kelompok pengelolah sumber daya ikan kepada segenap undangan yang hadir. (Kominfo-C’One)

Comment