Program Lini di Desa Kahu Kahu Percepat Pertumbuhan Perikanan di Selayar, Ini Harapannya

SELAYAR,WASPADAPOS.COM- Pemerintah Desa Kahu Kahu bekerjasama dengan Yayasan Alam Indonesia Lestari (Lini) dan Kelompok Nelayan gurita melaksanakan rapat membahas penutupan sementara terumbu karang di Desa Kahu Kahu.

Berlangsung di Kantor Desa Kahu Kahu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (15/11/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan dan melestarikan sumber daya ikan dengan menutup sementara selama 3 bulan wilayah seluas 6 Ha, dari kegiatan penangkapan ikan.

Koordinator Program Selayar dari yayasan Lini, Andri Mustain, mengatakan bahwa program Yayasan lini di Desa Kahu Kahu itu dimulai sejak tahun 2020 dengan melakukan pendataan gurita hingga sekarang, dan juga pembentukan dan pendampingan 3 KUB nelayan gurita yang kesemuanya itu bertujuan untuk pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.

“Kegiatan restorasi terumbu karang dilakukan dengan melakukan pelatihan kepada nelayan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan terumbu buatan dan terdapat 3 bentuk dari terumbu buatan di Desa Kahu Kahu antara lain fishdome, roti buaya, dan Hexaframe dengan total 170 struktur,” ucapnya.

Selain itu, rangkaian kegiatan ini dimulai dari tanggal 15 November dengan melakukan penutupan sementara, tanggal 16 pemasangan batas kawasan dan penurunan terumbu buatan dan tanggal 17 November dilakukan transplantasi karang pada Hexaframe.

Lanjut dikatakan, bahwa struktur terumbu buatan menjadi rumah ikan bisa dimanfaatkan nelayan serta mendorong pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan penutupan sementara kawasan dari penangkapan ikan sehingga ekosistem dan biota dalam kawasan memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan.

Olehnya itu ia berharap melalui kegiatan ini
peran serta dari semua pihak sumber daya perikanan Desa Kahu Kahu bisa pulih kembali dan ekonomi masyarakat meningkat. Harapnya.

Mewakili Kepala Dinas Perikanan Selayar, Herawati mengucapkan terimakasih atas Inisiatif Lini menjalankan program di Desa Kahu Kahu dengan demikian melalui kegiatan ini diharap tidak ada penangkapan ikan yang merusak seperti bom dan bius.

“Kegiatan kawasan penutupan sementara ini dilakukan untuk peningkatan Sumbar daya ikan dan ekonomi nelayan sehingga perlu dukungan dari semua pihak serta sosialisasi ke Desa dan Desa tetangga agar diketahui batas dan lokasinya sehingga ada komitmen bersama untuk saling menjaga dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Desa Kahu Kahu, Usman menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat kepada masyarakat. Dan dihimbau agar saling mengingatkan antar nelayan dan masyarakat untuk saling menjaga pengelolaan perikanan secara bersama sama.

Dan untuk menertibkan pelanggaran kata Dia, maka akan dibuat aturan dalam Peraturan Desa (Perdes) sehingga kedepan perlu adanya sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga terumbu karang. (Ng)

Comment