Polres Selayar Bedah Rumah Milik Tunanetra Yang Berprofesi sebagai Tukang Panjat Kelapa

SELAYAR, WASPADAPOS.COM- Polres Kepulauan Selayar mulai melakukan pembongkaran rumah sebagai tahap awal kegiatan bedah rumah program presisi peduli, di Lingkungan Tabang Tua Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Senin (27/05/2024)

Rumah yang dibongkar dan menjadi sasaran bedah rumah adalah milik pasangan suami Istri  Syahrir  dan Rahmatia.

Kapolsek Benteng Iptu H. Ahdiansar, selaku penanggung jawab wilayah dan ditunjuk untuk mengkoordinir langsung pelaksanaan bedah rumah ini mengatakan bahwa sasaran bedah rumah ini ditentukan setelah terlebih dahulu dilakukan survey  kelayakan sebagai penerima bantuan bedah rumah.

Kapolsek Benteng menjelaskan bahwa Syahrir  yang saat ini berusia 40 Tahun, adalah seorang penyandang disabilitas tunanetra.

“ Sasaran ini selain penyandang  disabilitas juga setelah kita survey rumahnya merupakan rumah kayu berukuran kecil dan sudah tua. Ia sehari-hari bekerja sebagai tukang panjat Kelapa. Upah dari panjat kelapa itu digunakan untuk menafkahi Istri dan 4 (empat) orang anaknya.” Ungkap Iptu H. Ahdiansar.

Kegiatan pembongkaran tahap awal ini dihadiri oleh Wakapolres Kompol H. Bustan, SH  dan  dihadiri oleh Para PJU Polres.

Kegiatan pembongkaran dilakukan dengan gotong royong yang  melibatkan Anggota Polres dan Polsek Benteng bersama warga sekitar.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Selayar  AKBP  Darmawan Hadi Saputra, SH.,S.IK.,MM.,M.IK mengatakan bahwa kegiatan bedah rumah ini merupakan program Presisi Peduli yang merupakan himbauan dari Pimpinan Polri, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu.

“ Jadi ini tahap awal, ada beberapa sasaran yang akan menjadi target bedah rumah ini, semoga bernilai ibadah dan bermanfaat bagi Masyarakat” kata Kapolres.

Kepada Waka Polres yang memantau langsung lokasi, Syahrir mengaku sangat bersyukur karena menjadi sasaran bantuan dari Polres Kepulauan Selayar.

“ Alhamdulillah pak, saya bersyukur sekali. Sudah lama kami ingin memperbaiki rumah tapi belum bisa, kami sangat bersyukur Pak, terima kasih pak” kata Syahrir kepada Kompol Bustan, SH. 

Setelah  dilakukan pembongkaran kegiatan bedah rumah ini  dilanjutkan dengan pengerjaan dan ditargetkan dapat selesai dalam 1 (satu) Minggu.

(Humas Polres)

Comment