Selayar, Waspadapos.Com- Tingkat Partisipasi Pemilih Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 83,26 persen dengan target 85 persen tetapi karena situasi pandemi sehingga mungkin saja menjadikan salah satu faktor penyebab dan juga terlalu banyak regulasi dan protokol covid yang harus dipenuhi sehingga beberapa sosialisasi yang sifatnya massif di KPU ini kami tiadakan.
“Alhamdulillah tingkat partisipasi pemilih masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 83.26 persen dari target secara nasional hanya 77 persen. Itu artinya ada kelebihan yang disumbangkan oleh Kabupaten Kepulauan Selayar dalam target nasional ini,”
Demikian disampaikan, Koordinator Divisi Tekhnis KPU, Andi Dewantara, SH., kepada Awak Media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30 /12/2020).
Dikatakannya, bahwa terkait tingkat partisipasi Pemilih dari 12 Kabupaten yang Berpilkada di Sulsel, Pangkep masuk urutan pertama dan Selayar di urutan kedua.
Selain itu kata Dia, setelah selesainya Pilkada ini, itu dilanjutkan dengan Penetapan pasangan calon terpilih dan itu ada mekanismenya dimana mekanismenya adalah Mahkama Konstitusi akan menyerahkan buku registrasi perkara Konstitusi kepada KPU RI selanjutnya KPU RI akan menyerahkan kepada KPU Kabupaten Kota dan KPU Provinsi.
“Lima hari pasca penyerahan dari KPU RI, itu adalah batas akhir penetapan pasangan calon terpilih. Dan sesuai analisa saya secara pribadi karena sidang pendahuluan di Mahkama Konstutusi (MK) itu pada tanggal 13 Januari, jadi kemungkinan sekitar tanggal 6, Buku Registrasi Perkara Konstitusi( BRPK) ini akan keluar sehingga mungkin penetapan kita ini berada di pertengahan Januari,” tandasnya.
Ia juga berharap dan memohon maaf, jika kiranya dalam proses Pilakda ini, tentu KPU selaku penyelenggara pemilu dalam memberikan pelayanan kepada seluruh stekholder, masyarakat dan khusunya pelayanan terhadap hak pilih mereka, namun didalam perlakuan perlakuan kami terhadap proses selama 9 bulan yang lalu hingga hari ini mungkin ada yang tidak merasa puas dengan tindakan kami atau keputusan yang kami ambil.
Olehnya itu, saya memohon maaf jika ada yang kurang berkenang selama proses itu, dan sebagai catatan, kami senantiasa mengedepankan regulasi sebagai landasan kami. ujarnya.
Mengakhiri keterangannya, ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stekholder, serta masyarakat kepulauan Selayar yang telah memberikan dukungan selama tahapan pelaksanaan Pilkada karena tanpa dukungan mereka, kami bukan apa apa di KPU .
Selain itu, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada forkopimda, khususnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Insan pers yang terus mendukung, mengawal serta mengarahkan kami sehingga sampai dengan suksesnya Pelaksanaan pilkada ini, ujarnya mengakhir
Comment